Bagaimana cara kita merubah persepsi orang tua tentang penggunaan alat bantu audiovisual dalam pengajaran sehari-hari terhadap pendidikan orang dewasa,yang mana kita ketahuai bahwa mereka telah terbiasa belajar cukup dengan menggunakan media cetak saja?Sebelumnya kita harus mengenalkan terlebih dahulu apa itu alat bantu audiovisual, yang mana telah dibahas dalam buku ini adalah, posisi alat bantu audiovisual dalam pengajaran, prinsip penggunaan alat bantu audiovisual, film, slide, filmstrip, tape recorder, televisi, video tape, overhead projector, LCD projection panel, papan tulis, chart, peta, papan planel, pameran,dan benda.
Posisi alat bantu audiovisual dalam pengajaran adalah sebagai alat bantu dalam menjelaskan pelajaran atau konsep yang sulit dimengerti tanpa ilustrasi visual. Ada beberapa kesalahan persepsi Orang Tua dalam penggunaan alat bantu audiovisual. Oleh karena itu , untuk meluruskan kesalahan persepsi tersebut perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1. Alat bantu audiovisual bukan suatu bentuk pendidikan tersendiri.
2.Alat bantu audiovisual bukan hanya gambar hidup saja.
3.Tujuan utama alat bantu audiovisual, sejauh dikaitkan dengan pendidikan, bukan untuk hiburan.
4. Alat bantu audiovisual bukan sesuatu yang baru.
5.Alat bantu audiovisual bukan suatu obat mujarab untuk seluruh hambatan dalam pelajaran.
Jadi ada beberapa manfaat alat bantu audiovisual yang juga akan diperoleh dalam pendidikan orang dewasa, antara lain :
1. Membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar.
2. Mendorong minat.
3. Meningkaktkan pengertian yang lebih baik.
4. Melengkapi sumber belajar yang lain.
5. Menambah variasi metode mengajar.
6. Meningkatkan atau memacu keingintahuan intelektual.
7. Cenderung mengurangi pengulangan kata yang tidak perlu.
8. Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama.
9. Dapat memberikan konsep baru dari sesuatu diluar pengalaman biasa.
Daftar Pustaka
Suprijanto. 2005. Pendidikan Orang Dewasa: Dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.